Senin, 11 Januari 2016

Filsuf-filsuf terbaik dunia versi saya..



Biografi Filsuf-Filsuf dunia
1.     Phytagoras


Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Dalam tradisi Yunani, diceritakan bahwa ia banyak melakukan perjalanan, diantaranya ke Mesir. Perjalanan Phytagoras ke Mesir merupakan salah satu bentuk usahanya untuk berguru, menimba ilmu, pada imam-imam di Mesir. Konon, karena kecerdasannya yang luar biasa, para imam yang dikunjunginya merasa tidak sanggup untuk menerima Phytagoras sebagai murid. Namun, pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh para imam di Thebe. Disini ia belajar berbagai macam misteri. Selain itu, Phytagoras juga berguru pada imam-imam Caldei untuk belajar Astronomi, pada para imam Phoenesia untuk belajar Logistik dan Geometri, pada para Magi untuk belajar ritus-ritus mistik, dan dalam perjumpaannya dengan Zarathustra, ia belajar teori perlawanan.
Selepas berkelana untuk mencari ilmu, Phytagoras kembali ke Samos dan meneruskan pencarian filsafatnya serta menjadi guru untuk anak Polycartes, penguasa tiran di Samos. Kira-kira pada tahun 530, karena tidak setuju dengan pemerintahan tyrannos Polycartes, ia berpindah ke kota Kroton di Italia Selatan. Di kota ini, Phytagoras mendirikan sebuah tarekat beragama yang kemudian dikenal dengan sebutan “Kaum Phytagorean.”

"Pukulan dari sahabatmu lebih baik dari pada ciuman dari musuhmu". (Phytagoras)

2.     Mahatma Gandhi

Gandhi bernama lengkap Mohandas Karachmad Gandhi, lahir di Porbandar India 2 Oktober 1869 dan meninggal dunia 30 Januari 1948. Gandhi adalah jebolan Fakultas Hukum University College London dan salah satu dari sedikit warga India yang beruntung dapat mengenyam pendidikan tinggi di luar negeri. Setelah menjadi Sarjana Hukum, Gandhi kembali ke India dan membuka praktik sebagai pengacara di Bombay, namun kurang berhasil. Ia lantas berangkat ke Durban Afrika Selatan bekerja dalam biro hukum India. Disini ia mengamati pendindasan orang kulit putih terhadap orang-orang India di Af-Sel. Ia kemudian mulai terjun memperjuangan persamaan hak-hak sipil tanpa memandang ras dan warna kulit hingga berkali-kali masuk penjara dan serangan fisik oleh orang-orang keturunan Eropa di Afrika Selatan. Ia melancarkan perlawanan pasif dan non koperasi. Semasa perang Boer, Gandhi memimpin korps ambulans untuk tentara Inggris dan unit Palang Merah. Gandhi kembali ke India setelah tuntutan warga India dikabulkan pemerintah Inggris.

Di India, Gandhi berjuang melawan pendudukan Inggris menuntut otonomi India dengan menerapkan konsep Satyagraha (kebenaran dan keteguhan). Tahun 1920 Gandhi memimpin perlawanan non koperasi. Semua orang India di berbagai kantor pemerintah secara serempak meletakkan jabatan, kantor pemerintah di boikot dan anak-anak keluar dari sekolah-sekolah pemerintah Inggris. Di seantero jalan-jalan dipenuhi rakyat yang jongkok dan tidak mau bangun meski dipukuli polisi. Gandhi kemudian di tahan, namun akhirnya dibebaskan karena tuntutan rakyat yang makin besar.   Gandhi menganggap eksploitasi dan penjajahan Inggris adalah akar dari semua kemiskinan,kemelaratan dan kesengsaraan rakyat India. Untuk mengentaskan kemiskinan, Gandhi sangat berpegang pada ekonomi kerakyatan, industri kerakyatan, dan pengembangan ekonomi perdesaan. Dia memulai menggunakan roda pintal sebagai simbol kembalinya kehidupan desa yang sederhana dan memulai industri asli India. Boikot total terhadap barang-barang Inggris-pun secara-besar-besaran dilakukan. 

Kehidupan Gandhi amatlah sederhana, taat beribadah, puasa dan meditasi. Ia di anggap Mahatma (Jiwa yang agung) oleh rakyat India. Teknik perjuangannya benar-benar menyulitkan otoritas Inggris di India. Namun pemberontakan di India tetap saja terjadi sehingga ia mengaku gagal menghentikan perlawanan dengan kekerasan dan akibatnya ia ditahan lagi tahun 1922. Lepas dari penjara tahun 1924, ia mempelopori rakyat untuk tidak membayar pajak dan memimpin demonstrasi massa. Akibatnya ia kembali masuk penjara. Gandhi kemudian mogok makan untuk menekan pemerintah Inggris. Pemerintah sangat khawatir karena jika ia meninggal, maka akan terjadi revolusi di India. 

Ketika PD II pecah, Partai Kongres dan Gandhi tidak mendukung Inggris kecuali India di beri kemerdekaan secara penuh. Kemerdekaan India akhirnya disetujui dengan syarat dua kelompok nasionalis, kelompok muslim dan partai Kongres bisa mengatasi perbedaan mereka. Gandhi awalnya menolak pemisahan India, tapi akhirnya setuju agar perdamaian dapat terwujud. Kelompok muslim kemudian diberi kemerdekaan dengan berdirinya negara Pakistan sehingga sejak tahun 1947, Pakistan dan India menjadi negara yang terpisah. 

Pemisahan India-Pakistan menuai protes dan berbuntut pada kerusuhan. Gandhi terus menghimbau kelompok Hindu dan Muslim untuk hidup rukun dan damai. Ketika kerusuhan melanda Kalkuta, ia menjalankan puasa sampai kerusuhan berhenti. Begitu juga ketika terjadi kerusuhan New Delhi, ia pun berpuasa untuk mewujudkan perdamaian. Tanggal 30 Januari 1948, ketika ia akan bersembahyang, seorang Hindu Fanatik-Nathuram Godse-membunuhnya.
Kepuasan itu terletak pada usaha, bukan pada pencapaian hasil. Berusaha keras adalah kemenangan besar.” (Mahatma Gandhi)
3.     Galileo Galilei
Galileo yang bernama lengkap Galileo Galilei di lahirkan  pada 5 februari 1564 di Pisa,Galileo adalah “Bapak sains  dan fisika modern” demikian lah kata Albert enstein,Galileo  bahkan di sebut sebagai manusia paling cerdas di  italia,bahkan di seluruh eropa pada masa nya.
Galileo mnerima pendidikan pertamanya di sebuah biara di dekat Florence. Sang ayah sebenarnya berharap anaknya kelak menjadi seorang dokter karena gajinya besar, berpuluh-puluh kali gaji seorang ahli matematika. Oleh karena itulah pada tahun 1581, dalam usia 17 tahun, Galileo msauk jurusan Kedokteran Universitas Pisa. Namun, Galileo bosan kuliah kedokteran. Dia lalu mempelajari matematika dari Cosimo de Midici seorang guru si istana Tuscan.

Ketika manjadi mahasiswa kedokteran, Galileo justru melakukan penelitian di bidang yang lain. Dia menemukan sebuah lampu gantung yang bergoyang dan memperhatikan bahwa waktu yang diperlukan lampu itu untuk ayunannya adalah tetap sama, bahkan bila kecepatan ayunan lampu itu bertambah dengan cepat. Dia kemudian melakukan percobaan terhadap benda-benda tertentu dan mendapati bahwa benda-benda itu juga mengalami hal yang sama. Hal inilah yang mengingatkan dia terhadap prinsip pendulum.
Dari penemuan tersebut Galileo menemukan alat untuk mengukur waktu yang menurut para dokter dapat digunakan untuk mengukur denyut nadi pasien. Christian Huygens kemudian mengambil konsep ayunan pendulum itu untuk membuat jam pendulum.
Galileo kembali ke Florence dan memulai karirnya sebgau penulis. Karya mengenai neraca hidrostatik (1586) dan pusat gaya berat benda (1589) membuat namnya terkenal seluruh Italia. Hasilnya , dia diangkat menjadi dosen di Universitas Pisa, kemudian dia menjdi guru besar matematika di Universitas Padu pada 1952.
Setelah meninggalkan kulah kedokteran, Galileo kembali ke Florence 1985. Di sana dia sibuk mempelajari karya-karya Euclid dan Archimedes. Bahkan, dia memperluas karya Archimedes tentang hidrostatik dengan menciptakan keseimbangan hidrostatik, suatu alat yang dirancang untuk mneugkur berat jenis benda. Hasilnya, setahun kemudian Galileo menerbitkan suatu tulisan yang menjelaskan penemuannya yangmenentukan gravitasi tertentu denda dengan mamasukkannya ke dalam air. Dia berhasil mematahkan teori dari Archimedes.
Galileo kemudian memimpin eksperimen tentang benda-benda yang jatuh. Jauh sebelumnya Aristoteles telah menyatakan bahwa benda yang lebih berat seharusnya jatuh lebih cepat dari pada benda yang lebih ringan. Dalam percobaan itu Galileo menguji pernyataan Aristoteles dengan memanjat menara pisa. Dia lalu menjatuhkan benda dengan berat yang sama. Maka, Galileo pun mematahkan teori dari Aristoteles. Bahkan, hukum laju keceptan ini kemudian membatu Issac Newton dalam menemukan hukum gravitasi.
Galileo juga menunjukkan kecakapannya dalam astronomi ketika pada tahun 1604 sebuah supernova tiba-tiba muncul dan menjadi berita hangat. Dia memperkirakan benda ini lebih cepat dari pada planet-planet. Bahkan, dia menunjukkan bahwa supernova itu mamatahkan teori Aristoteles tentang “surge yang sempurna dan tidak dapat berubah”.
Tidak semua eksperimen Galileo dapat berhasil dengan baik. Beberapa percobaan yang dilakukannya tidaklah seperti yang diharapkan. Dia pernah mencoba menentukan kecepatan kilat dengan menempatkan suatu alat bantu disebuah bukit, sedangkan dirinya berdiri diatas bukit yang lain dan menghitung kilat yang menyambar di bukit itu. Dia gagal karena puncak bukit itu terlalu dekat untuk melakukan perhitungan.
Namun, pada 1593, Galileo berhasil menemukan salah satu alat ukur yang dapat digunakan dalam ilmu pengetahuan, yaitu thermometer. Thermometer temuan Galileo ini terdiri dari sebuah gelembung udara yang dapat membesar atau mengecil karena perubahan temperature sehingga dapat menyebabkan lebel air naik atau turun. Meskipun alat ini tidak akurat karena tidak menghitung perubahan tekanan udara, tetapi alat ini menjadi pelopor perkembangan alat-alat canggih.
Ironisnya penemuan Galileo yang terkenal, yaitu teleskop bukanlah temuannya. Pada 1608, Hans Lippershey, seorang ahli optic dati Denmark, menemukan teleskop. Sayangnya, Lippershey tidak bersedia menerima patannya.
Pada 1613, Galileo menerbitkan sebuah buku yang mana pertama kalinya dia memberikan bukti dan pembelelaannya secara terbuka tentang bentuk system tata surya yang terlebih dahulu dikemukakan Nicolaus Copernicus. Bumi yang terletak di tengah alam semesta seperti yang ada dalam rancangan Ptolemeus, kata Copernicus, hanyalah salah satu planet yang mengelilingi matahari.
Pada akhirnya gereja katolik mengakui bahwa menghukum Galileo adalah sebuah kesalahan. Kelak vatikan mengeluarka dua perangko Galileo sebgai wujud penyesalah terhadap perlakuan yang keliru terhadapnya.
Gereja juga kemudia lebih focus dengan astronomi. Sebuah obeservatorium astronomi Vatiakn yang pertama kali akhirnya didirikan pada 1789 di sebuah gedung yang masih berdiri dekat istana Kepausan. Observatorium ini bernama menara angin.
Pada 1891, Paus Leo XIII, dalam upaya mengatasi persepsi bahwa gereja tidak terlalu mendukung sains, mendirikan satu lagi Observatorium astronomi di sebuga bukit di belakang Basilika Santo Petrus. Namun, observatorium ini ditinggalkan pada 1930-an karena polusi lampu dari kota roma menghalangi penelitian bintang. Lalu, sebuah observatorium vatikan yang baru dengan memakai teleskop-teleskop buatan Jerman didirikan di Castelgandolfo di bukit Alban, sekira 25 km sebelah tenggara kota roma.
Perluasan wilayah dan semakin ternagnya langit roma pada waktu malam memaksa para astronom vatikan untuk pindah ke lokasi yang lebih tinggi agar tidak terlalu terganggu oleh polusi. Maka pada 1981, mereka memilih sebuah puncak gunung di dekat Tuscon, Arizona, AS. Di sinilah Teleskop Vatikan yang lebih masju dibangun pada 1993, dilengkapi dengan satu cermin baru buatan AS setinggi 1,8 meter.
Pad 8 Januari 1642, Galileo Galilei meninggal dunia di Arcetri, Italia. Dia menghembuskan napas terkhir pada usia 78 tahun dalam keadaan buta dan menderita demam. Galilei dimakamkan di Florence